Kamis, 03 September 2015

Ciri Khas, Budaya dan Makanan kota Saya

Kabupaten Indramayu adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat,Indonesia. Ibu kotanya adalah Indramayu yang merupakan pusat pemerintahan, sedangkan titik keramaian justru berada di kecamatan Jatibarang dan Hauergelis, hal ini dikarenakan di Jatibarang terdapat pusat Pasar dan memiliki akses yang mudah seperti Jalur Pantura dan Stasiun Kereta Api, hal yang sama juga terjadi untuk Kecamatan Haurgeulis meski tak dilewati secara langsung oleh Jalur Pantura, namun Kecamatan ini dilalui oleh Jalur Kereta Api. Hari jadi Kabupaten Indramayu ditetapkan pada tanggal 7 Oktober 1527.
Walaupun Indramayu berada di Jawa Barat yang notabene adalah tanah pasundan yang berbudaya dan berbahasa Sunda, namun sebagian besar penduduk Indramayu mempergunakanBahasa Cirebon Dialek indramayu, masyarakat setempat menyebutnya dengan Basa Dermayon, yakni dialek Bahasa Cirebon yang hampir serupa dengan Bahasa Cirebon yang dipergunakan di wilayah pusat Keraton Cirebon di Kota Cirebon, dalam Bahasa Cirebon dialek Indramayu tata bahasanya terbagi menjadi dua yakni Basa Besiken (dipergunakan untuk berbicara dalam tatanan resmi dan menghormati lawan bicara) dan Basa Ngoko (dipergunakan sehari-hari dalam pergaulan). Di bagian selatan dan barat daya kabupaten ini, beberapa wilayah menggunakan bahasa sunda, mengingat sejarah kabupaten Indramayu yang dulu pernah masuk kedalam wilayah Kerajaan Galuh dan Sumedang Larang di Wilayah Selatan, sehingga mempengaruhi masyarakatnya berbahasa Sunda Khas Indramayu yang disebut Sunda Parean.

Sumber 
Makanan Khas Indramayu
Setahu saya Indramayu itu terkenal dengan Mangganya maka dari itu Indramayu sering juga dijuluki sebagi Kota Mangga. Ada beberapa makanan yang khas dari Kota Mangga ini adalah
1. mangga
2. dodol Mangga
3. nasi Lengko
4. Rumbah atau tumbuk
5. lotek
6. karedok
7. burbacek (bubur rumbah ceker)
8. pedesan entog (mentog)
9. terasi

10. krupuk udang
11. tike
12. kripik melinjo
13. pindang gombyang

Ciri Khas Indramayu
Setahu saya indramayu itu masih mengikuti tradisi misalnya tujuh bulanan, nah tujuh bulanan itu adalah ibu yang sedang hamil disirami dengan air kembang dan memangku sebuah kelapa. Indramayu juga terdapat lahan persawahan yang sangat luas, jika anda menuju ke jakarta melewati jalur pantura maka pandangan anda adalah hamparan sawah yang luas dan udaranya masih asri jika dipagi hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar